Posted by : Unknown Jumat, 07 Februari 2014


Banyak orang yang mengira bangka & belitung itu adalah kota dan pulau yang menyatu, tapi tafsir yang seperti itu adalah tafsir yang salah, karena babel itu adalah pulau yang terpisah dimana jika ingin menuju ke belitung dari bangka haruslah menggunakan kapal penyeberangan expres yang jarak tempuhnya antara 4-5 jam.
Perjalanan kali ini sangat mengingatkan kita kepada sejarah akan pendidikan di indonesia dimana banyak orang yang termotifasi atas menghadapi perjalanan hidup yang berlika-liku akan garis kemiskinan di indonesia. Impian motifasi dalam pendidikan dari sebuah pengalaman yang diabadikan dalam sebuah tulisan (buku), bahkan di filmkan. Fillm ini pun menjadi best video di indonesia, bahkan sudah ke mancanegara dengan versi-versi masing-masing negara. Film ini telah mengangkat pulau bangka - belitung yaitu laskar pelangi.
Dimulai dari menonton film ini babel pun menjadi salah satu destinasi travell addict bagi saya. 4bulan sebelum berangkat saya dan teman saya telah mencari tiket-tiket promo untuk menuju ke babel. Dan kami pun mendapatkan tiket promo pp jakarta- pangkal pinang. Setelah penantian menuju babel
Hari pertama
Alhamdulilah tanggal 07-02-2014 kami berangkat. Seperti kebiasaan saya jika ingin bepergian pasti malamnya tidak bisa tidur dengan puas dan nyenyak. Bayangkan jam 05.00wib yang sudah kudu kumpul di kp.rambutan akan tetapi baru dapat tertidur pukul 04.00wib dan pukul 04.45wib terbangun untuk mandi dan packing. Dan pukul 05.30 baru berangkat menuju ke kp. Rambutan. Alhamdulilah di komplek rumah mempunyai teman yang bertugas sebagai security komplek yang baik dan merelakan waktunya untuk mengantarkan saya ke kp. Rambutan dimana saya harus menuju ke bandara menggunakan bus damri. Di poll damri ini saya bertemu teman seperjuangan sewaktu sekolah di sd yaitu kardaniyati (kd) dan dhani mereka semua adalah wanita yang akan travel bersama saya. Temu kangen terlampiaskan selama berada di dalam bus damri. Tak terasa pukul 08.00wib kami sampai dibandara soekarno hatta, disini pun kita bertemu dengan 4teman baru bagi saya dan ternyata salah satu dari mereka itu adalah teman saya juga sewaktu smp yaitu sodari irma bersama kekasihnya yaitu radit ditambah teman yang berasal dari cengkareng yaitu mba indri dan om endang. Alhamdulilah disini kita sarapan dengan lontong dan gorengan yang telah dibawakan oleh mba indri (tau ajah ya kita pada belom makan)..
Pukul 09.40wib kita telah chek-in pesawat dan terlambat untuk take off , dikarenakan kita tadi masih menunggu teman kita dari semarang yang tak kunjung datang dan akhirnya kita memutuskan untuk meninggalkan teman kita ini dikarenakan pesawat yang sudah menunggu kita. Kita pun berlari2an menuju pesawat yang akan mengantarkan kita ke pangkal pinang. Sampai2 kita dijemput oleh crew pesawat untuk segera terbang, seperti di terminal bus ajah dah kita saut2an dengan crew pesawat. Pengalaman pertama yang seperti ini. 
sesampai di bandara Depati Amir Pangkal Pinang pulau Bangka
 1jam kemudian kita sampai di pangkal pinang dan kita langsung menyewa mobil untuk menuju ke pelabuhan tanjung pinang dan menyebrang ke belitung. Disinilah kita salah prediksi yang seharusnya kita explore pulau bangka dan di lanjutkan ke belitung dan naik pesawat menuju ke jakarta seharusnya lewat belitung, tapi kita explore belitung lalu balik lagi ke bangka untuk explore pulau bangka dan pulang dari pangkal pinang lagi... Kita menyebrang menggunakan express bahari dengan hargarp 212.000./orang sekali jalan dengan jarak tempuh 4jam.
naik Express Bahari
sesampai di pelabuhan Belitong
 Setelah sampai di belitung kita sudah dijemput dengan mobil avanza yang sudah kita booking terlebih dahulu. Kita diantarkan ke pantai pendem untuk bertemu dengan teman bpi regional belitung yaitu sodari adinda.setelah sekian lama kita menempuh perjalanan perut kami pun sudah pada berontak untuk mengisi amunisi di dalam perut dan kita di antarkan ke “rumah makan belitong tempoe doloe”. Dirumah makan ini kita bisa merasakan masakan khas belitong seperti yang saya pesan yaitu gangan ikan dan sayur asem khas belitung. Bangka belitung memang terkenal dengan rempah-rempahnya yang menjadikan khas makanan disini menjadi nikmat untuk disantap. Kami makan disini dengan 7 orang habis rp 217.000 lumayan lah kuliner yang sudah terkenal di belitung ini.
Rumah Makan Belitong Timpo Duluk
Rumah Makan Belitong Timpo Duluk
makanan khas belitong
Setelah terisi kami pun langsung menuju ke penginapan yang 1kamar bisa diisi 2 orang dengan harga rp100.000/kamar. Kami pun segera bersih-bersih dan istirahat, akan tetapi kebiasan saya adalah tidak bisa tertidur hingga pukul 03.00, padahal pukul 05.30 kita sudah kudu berangkat untuk explore belitung.
·         Kp. Rambutan – bandara bus damri rp 30.000/org
·         Tiket pesawat PP Rp 735.000/org
·         Tax airport bandara Rp 40.000/org
·         Sewa mobil avanza bandara pangkal pinang-pelabuhan rp 60.000 sekali jalan
·         Kapal express bahari rp 212.000/org
·         Makan di rumah makan tempoe doloe rp 217.000/7org
·         Hotel rp 100.000/kamar di bagi 2 orang jadi rp50.000/org
Hari kedua sabtu 8maret 2014
WELCOME BELITONG
 Dimulai mengexplore belitung timur dimana belitung timur ini adalah tempat bersejarah dengan orang-orang yang menginspirasi akan tentang pendidikan di indonesia yang begitu sulit didapat. Dari kisah laskar pelangi yang di angkat oleh inspirator andrea hirata kini pulau belitung telah terangkat dan banyak para wisatawan untuk bisa mengunjungi lokasi ini. Di belitung timur terdapat replika sekolah yang dulu hampir ditutup dikarnakan sedikitnya peminat untuk bersekolah di sekolah ini. Di sekolah sd muhammadiyah (laskar pelangi) inilah saya dapat merakasan betapa beruntungnya saya masih dapat merasakan pendidikan di sekolah yang lebih baik. Kita menyempatkan untuk mengelilingi dan berpoto-poto di sekolah laskar pelangi ini.
Sekolah Dasar Laskar Pelangi
Setelah dari sekolah ini kami pun melanjutkan menuju ke museum andrea hirata dimana dahulu museum ini adalah rumah dari seorang inspirator dan disulap menjadi museum. Banyak buku-buku dan tulisan-tulisan yang membuat saya termotifasi untuk menuju ke pendidikan yang lebih baik lagi di indonesia ini. Di museum ini kita juga menemukan dapur yang ada barang2 dahulu kala dan kotak kecil untuk donasi perawatan museum ini dengan mendonasikan sebesar rp2.000/org, dan dimuseum ini terdapat sebuah ruangan yang dimana ruangan ini dijadikan sebagai sekolah gratis untuk warga yang tidak mampu.
Kami pun langsung menuju ke pantai tanjung kelayar untuk mengexplore pantai-pantai yang ada di belitung. Sesampainya disini kami menunggu kapal boat yang ingin mengantarkan kami ke pulau2/ pantai lainnya. Kita menyewa kapal boat seharga Rp 450.000 dan life jacket Rp 20.000/orang. Pantai pertama yang kita kunjungi adalah pantai lengkuas, di pantai ini kita dapat menemukan dan menaiki menara yang tinggi menaranya itu adalah 18lantai. Dalam perjalanan menuju ke pantai lengkuas kita merasakan seperti berada dalam permainan arung jeram dimana ombak2 yang ada disini lumayan besar dan perjalanan menuju ke pantai lengkuas memakan waktu 30menit. Setibanya di pantai lengkuas kita langsung menuju menara yang telah dibuat pada jaman belanda dulu sewaktu menjajah indonesia. Dengan membayar rp5.000/org kita dapat menaiki menara ini dan melihat keindahan alam dan pantai dari ketinggian 18lantai ini. Angin yang menerpa ke tubuh kita bagaikan dorongan untuk menikmati alam yang telah disediakan untuk kita semua. Sungguh sangat menikmati keindahan dari ketinggian mercusuar ini dengan berphoto-poto dan berpose-pose layaknya seorang  model.
Diambil dari atas menara pulau Lengkuas
Kita pun melanjutkan perjalanan menuju ke pantai babi dimana pantai ini seperti kita pemilik pantai ini dikarenakan sangatlah sepi di pantai ini, dipantai inilah ada salah satu teman kita yang meninggalkan jejak yaitu sodari irma telah membuang sebagian isi dalam perutnya dikarenakan ombak yang besar tadi, senangnya yah klo salah satu diantara kita mengalami hal-hal yang tidak diinginkan atau jackpot muntah yang hal hasil sedikit celoteh dan cengan yang keluar dari mulut kita yang ditujukan kepada sodari irma...hahahahahahah
Setelah puas cengin sodari irma kita langsung cus menuju ke pulau kepayang, di pulau inilah kita panik karena salah satu crew dari pengemudi kapal melompat ke dasar laut, ternyata bapak itu melompat ke dasar laut dikarenakan ingin memperlihat kita dengan kekayaan yang ada di kepulauan belitung ini... Ya bapak ini mengambil bintang laut yang diatas tubuh dari bintang laut ini terdapat duri. Baru kali ini saya melihat bintang laut yang beduri besar, lucu dan unik bintang laut ini dan tidak menyia-nyiakan apa yang telah diambil oleh bapak ini dengan kita photo bersama bintang laut ini. Dipulau konservasi kepayang ini kita mendapatkan sebuah restoran yang telah dikelola oleh pemilik pulau, dan di pulau ini terdapat penangkaran penyu dengan membayar Rp5.000/org kita dapat masuk ke penangkaran dan berpoto bersama penyu. Dipulau ini juga disediakan spot dive shop dimana kita bisa menyewa alat diving dan melakukan diving jika kita sudah mempunyai lisensi diving.
yeeyyyyyyhhhh... bintang laut bulu babi
Explore pulau kepayang pun sudah kita jelajahi dan kita langsung melanjutkan ke pulau batu berlayar dimana dilokasi ini terdapat batu-batu besar dan terdapat kerang-kerang laut yang menempel di batu-batu besar ini. Kita pun tak luput untuk mengabadikan selama berada disini dengan berpoto-poto ria. Dan kita cus kembali untuk menuju ke pantai kelayar dimana kita menyudahi perjalanan untuk mengexplore di kepulauan terpencil yang terdapat di belitung barat. 
terjepit diantara batu raksasa

rata-rata pantai di belitung adalah bebatuan besar
betapa kecilnya diri kita
Sesampainya di pulau batu kelayar kita mendapatkan mis komunikasi dengan pemilik kapal boat. Dimana kita yang tidak menggunakan alat snorkling tapi si bapak pemilik kapal membawa alat2 snorkling dan menurutnya kita diharuskan untuk membayar alat2 yang telah dibawa oleh pemilik walaupun kita tidak menggunakan alat2 snorkling itu... “OMG” kepanikan mulai terlihat dari kita semua dimana kita harus membayar lagi alat snorkling dengan perorangnya dikenakan Rp40.000... Ya masa kita tidak menggunakan tapi kita disuruh membayar alat snorkling itu??? Kita masih bersihkeras untuk mempertahankan agar kita tidak mengeluarkan duit lagi untuk alat2 itu. Sambil menunggu hasil sidang isbad dari si pemilik kapal kita pun menyempatkan nasi kotak yang sudah kita pesan dari awal dengan harga nasi kotak Rp 15.000/org. Dengan harapan kita lahap makan dan terisi perut dan otak kita, pikiran kita dan kepanikan kita bisa relaks dan tenang dalam menghadapi ini semua. Si pemilik kapal pun datang setelah kami makan dan mengatakan hasil dari sidang isbad dimana kita tidak perlu membayar alat sewa snorkling dan hanya membayar sewa life jacket seharga Rp 20.000/orang
tertata dengan sendiri si ini sepertinya
bukan batu akik

berlaga model dah
Kita pun melanjutkan menuju ke pinggir pantai dimana di pinggir pantai itu terdapat tulisan “WELCOME BELITUNG” dan kita memanfaatkan untuk berphoto ria bersama-sama. Ratusan photo sudah terjepret kita melanjutkan menuju tanjung tinggi, ditempat ini terdapat view yang luar biasa dengan bebatuan dan garnit-garnit yang besar-besar. Ditempat ini juga terdapat prasasti tulisan dimana tempat ini telah dijadikan tempat favorit untuk tempat shooting Laskar Pelangi. Kita pun langsung melanjutkan menuju ke penginapan untuk melakukan bilas dan istiraharat di penginapan dan siap melanjutkan untuk mengekplore bangka di esok harinya.
·         Nasi kotak 2 kali makan Rp 30.000
·         Kapal boat Rp 450.000
·         Masuk mersucuar Rp 5.000
·         Peginapan Rp 50.000/org
·         Sewa mobil avanza jemput pelabuhan+keliling belitung+bensin+supir Rp 700.000
Hari ketiga 9maret 2014
Matahari muncul kita langsung bergegas untuk menuju ke pelabuhan Laskar Pelangi untuk nyebrang ke bangka dan mengexplore bangka. Kita diantarkan dengan mobil yang telah kita sewa dan membeli tiket kapal express bahari dengan harga Rp212.000/org. Siap-siap untuk menempuh perjalanan laut kurang lebih 4-5 jam di laut. Diawal perjalanan kita nyebrang dengan menggunakan kapal cepat ini kita selalu dihantam ombak yang besar, karna memang di bulan maret adalah bulan yang ombak nya sangat besar, sampai-sampai crew dari kapal membagikan kresek hitam untuk kita semua agar bisa membuang isi perut kita di tempat yang sudah disediakan. Teman2 smua sudah siap dengan ini semua karena kita membawa obat mujarap anti mabok darat, laut, dan udara. Ternyata beberapa dari temen kita pun membuang isi perutnya juga seperti om endang, radit dan sapa lagi kalo bukan sodari irma yang selalu mabok di laut...hahahahah
Sesampai di pelabuhan pangkal pinang kita sudah di antarkan mobil yang telah kita booking, ya sekarang kita mempunyai strategi untuk meminimkan bugjet dengan menyewa mobil tanpa supir dan hanya mengandalkan GPS saja. Kita menyewa mobil dengan lepas kunci Rp 250.000/24jam. Skarang saya yang menjadi supir dan mengandalkan gps untuk mencari penginapan yang sudah kita booking sebelum kita berangkat. Jalanan memang sangat lengang sekali dan berbeda dengan di jakarta. 120km/ jam saya menekan gas mobil dengan harapan menikmati jalanan yang sangat sepi (udah kaya pembalap aje ye)...
Di tengah perjalanan kita pun singgah di tempat makan untuk mengisi perut, belum kenyang perut kita lanjutkan perjalanan menuju ke hotel dikarenakan makanan yang kita makan tidak selera dengan tubuh kita. Alhamdulilah kita menemukan hotel yang berada di sungai liat dan hotel ini yang sudah kita booking dan langsung menaruh barang2 kita di hotel. Hotel yang kita sewa dengan harga 1 kamar wanita dan 1 kamar cowo di isi langsung rame2 seharga Rp305.000 all in sama makan pagi. Hanya berniat menaruh barang dan langsung ingin menuju ke pantai matras, di pantai ini sudah ramai dengan pengunjung karena menurut warga disana pantai ini adalah pantai yang merakyat karena hanya membayar sebesar Rp5.000 kita sudah bisa menikmati keindahan pantai yang berada di pulau bangka ini. Sangat luas dan panjang pantai ini dengan pasir2 yang halus dan putih kita langsung berphoto ria.
begaya behind the sciene gitu dah
ini muka kuuuu
bukan lagi action yak ini???
 Berniat mencari sunset tapi kita tidak mengetahui medan ini dan akhirnya kita tidak bisa menikmati sunset dan melanjutkan ke alun-alun kota bangka dengan jarak tempuh 2jam tanpa hambatan macet sedikitpun untuk bertemu teman kita dari Bpi regional bangka. Sesampai di alun2 kota kita bertemu dengan teman kita 3 orang yang menjemput yaitu emak tebe dan anak2nya dia.heheheheh....
Kita pun diajak olehnya untuk berkeliling dan berkuliner di pulau bangka ini dengan mereka. Kita diajak berkuliner mie khas bangka yang rasanya luar biasa top markotop kata host kuliner di tipi mahhh... Dan dilanjut dengan martabak bangka asli dari bangka.. Yang tadinya saya hanya sering membeli martabak bangka di jakarta dan hanya tau namanya, kini saya pun menikmati martabak bangka asli langsung dari bangka. Mantapppppp...... Saya pun diiming-imingi dengan bpi regional bangka dengan wanita2 yang ada di bangka dan kita pun langsung cus menuju ke pantai padi dimana sepanjang pantai ini terdapat warung remang2 yang di isi dengan bar-dangdutnya... Sepanjang jalan tidak ada habisnya saya yang menyupir selalu di goda oleh wanita-wanita di pinggir jalan dan teman2 saya yang di dalam pun hanya bisa tertawa-tawa saja... (secara  orang tampan gituuuu)ckckckck
Setelah dari pantai padi kita melanjutkan perjalanan kita menuju kota bangka lagi, ditengah-tengah jalan tadinya kita dipaksa untuk berkaraokean dulu. Tapi ternyata teman2 kita yang lain sudah pada mengantuk padahal karaokeannya gratis dan di biayai oleh teman bpi. Sayang sekali yah? Dan akhirnya kita ke penginapan dan hanya mengedrop temen2 saya dan saya bersama teman2 SD dan teman2 bpi langsung cus kembali untuk nongkrong di cafe coffe pertama yang ada di bangka,sungai liat. Merasakan kopi khas bangka yang sangat kental kopinya menambah kenikmatan dari pecinta kopi lainnya... Subuhpun sudah datang dan waktunya teman2 bpi kembali pulang dan kita beristirahat kembali.
meet up bersama BPI Regional Bangka

ngerasain mie koba (mie ayam khas Bangka)
·         Kapal express bahari Rp 212.000
·         Sewa mobil Rp 250.000
·         Penginapan Rp 300.000
·         Tiket masuk pantai matras Rp 5.000
·         Tiket masuk wihara Rp 5.000 tp kita gratis
Hari keempat 10maret 2014
wihara dataran tinggi
Sengaja bangun pagi agar bisa menuju ke wihara dengan patung2 budha yang ada di bangka, kita menuju wihara yang dimana wihara ini terdapat di dataran tinggi bukit sesampainya ternyata tempat ini belom buka dan kita meminta ijin untuk masuk dan karna panjaga berbaik hati kitapun diijinkan masuk. Kita sangat menikmati suasana alam yang ada disini, sejuk nyaman dan tentram tempat ini. Kita berjalan kaki keatas agar mendapatkan view yang luar biasa juga dari ketinggian, sungguh menakjubkan di tempat ini dan kita berpoto2 bersama patung2 besar budha yang ada disini. Sudah puas explore dan berpoto2 di tempat ini sekarang waktunya kita menuju bandara untuk kembali ke jakarta. Dan kita tidak lupa menjemput pemilik mobil untuk dikembalikan lagi dan mengantarkan kita ke bandara. Ditengah-tengah perjalanan kita tidak lupa untuk membeli oleh2 untuk teman2 kita yang berada di jakarta. Semua teman2 membeli oleh dengan diikat di kardus2 besar, berbeda dengan saya yang hanya berbungkus plastik hitam saja, karena saya pecinta kopi dan saya hanya membeli oleh2 kopi khas bangka sajah (padahal mah udah kehabisan duitnya tuhhhh) iya sih emang udah habis juga.
Dilanjutkan kembali ke bandara untuk chek-in dan take off ke jakarta dan dapat merasakan kembali real-nya kota jakarta yang sesak dan macet.... Sangat berbeda sekali ya ibu kota dengan yang lainnya.. SAYUNARAAAAAAA..... Sampai bertemu kembali



Itinenery
Hari pertama
·         Mepo kp.rambutan – bandara soeta – bandara pangkal pinang Bangka
·         Bandara pangkal pinal – pelabuhan pangkal pinang – pelabuhan laskar pelangi (tanjung pandan)
·         Tanjung pandang – pantai pendem - kuliner waroeng tempoe doloe – penginapan
Hari kedua
·         Replika sekolah Laskar pelangi- museum andrea hirata (Belitung timur)
·         Tanjung selayar sewa boat – pantai Lengkuas (mercusuar) – pulau babi kecil – pulau kepayang conservasi – pantai batu berlayar –tanjung selayar- tanjung tinggi (shooting Laskar Pelangi)
Hari ketiga
·         Pelabuhan tanjung pandang – pangkal pinang (bangka) – sungai liat – pantai matras-alun2 kota- kuliner mie bangka, martabak bangka – pantai padi – cafe coffe pertama dibangka
Hari keempat
·         Wisata religius wihara klenteng- oleh-oleh – bandara pangkal pinang – bandara soeta

Saran :
·         Jika ingin berkunjung ke babel haruslah mencari info tentang lokasi dan tempat2 wisata yang terbaik disini
·         Buatlah itin nya terlebih dahulu agar tidak bingung mau kemana-mananya
·         Usahakan membeli tiket pesawat pergi dari sokarno hatta menuju bangka (pangkal pinang) dan membeli tiket pesawat pulang dari belitung menuju ke jakarta atau sebaliknya.
·         Jika anda ingin mengexplore pulau bangka terlebih dahulu dan belitung terakhir maka anda Jakarta – Pangkal Pinang, pulang Bellitung – Jakarta
·         Usahakan mengetahui harga2 standart yang ada disana
·         Untuk menyewa mobil usahakan sudah di kontak terlebih dahulu orang disana
·         Untuk sewa penginapan juga sudah harus di booking terlebih dahulu karena sulit mendapatkan penginapan yang harganya dibawah standart
·         Sudah memperkirakan bugjet yang akan di keluarkan selama berada disana termasuk embel diluar perkiraan
·         Jangan lupa merasakan masakan2 khas yang ada disana dan jangan makan makanan yang biasa kita makan karna banyak makanan khas disana yang bisa kita nikmati dengan kekayaan rempah2nya
·         Dan jangan lupa kontak teman2 BPI (backpacker) yg ada di sana karna mereka sangat membantu



Nb: jika cerita ini membosankan maka boleh dikritik dong tulisannya ke saya, tapi jika tulisan ini berkesan dan dapat membantu teman-teman travelling, maka minta jempolnya dan kasih tau teman-teman yang lain untuk piknik yak...

~terimakasih kepada teman-teman bpi regional bangka-belitung (adinda, emak tebetibi, irvan dll)~




Author : Edvan Zakaria S.Pd

Seorang lulusan sarjana pendidikan yang ingin sekali mengabdikan ilmunya di mana saja dengan semangat berbagi dan menyebarkan semangat positif untuk orang-orang di sekitarnya. Memulai perjalanannya meninggalkan hiruk-pikuk ibukota yang sudah membesarkannya selama ini, untuk berbagi. Tulisan ini dibuat untuk menginspirasi pemuda pemudi, karena bahwasanya pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan ini dan traveling adalah salah satu bentuk pembelajaran dari proses perjalanan ini dan dapat berbagi dengan siapun, dimana kita dapat berguna dan bermanfaat untuk banyak orang


Berani Traveling, Berani Education, Berani Sharing Dalam Mencari Makna Perjalananmu! Ikuti travel blog TES NUSANTARA KU di social media : Instagram @tesnusantaraTwitter @bungbob & like Facebook tes nusantara.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

About

Instagram

Popular Post

statistics

Comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

- Copyright © TES NUSANTARA -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -