Posted by : Unknown Rabu, 08 April 2015

INDONESIA adalah TANAH AIRKU
Berawal dari kecintaan saya yang suka jalan-jalan dengan ala backpacker, dimana setiap perjalanan pasti kita akan menemukan pembelajaran baru. Pengalaman adalah guru terbaik dalam pembelajaran. saya pun selalu berpikir bagaimana cara agar saya dapat berguna dan bermanfaat untuk banyak orang? Dari situlah saya memutuskan untuk mengikuti program Indonesia Mengajar dimana saya mendaftar sebagai relawan mengajar. Begitu juga basik saya yang berasal dari pendidikan, maka dari itu saya meniatkan untuk ikut bersama-sama dalam mencerdaskan bangsa ini. Program relawan mengajar yang diadakan oleh Indonesia Mengajar hanya 3hari yang diadakan di Pulau Rote Ndao, Kupang NTT. Hanya berbekal tekad dan niat, walau bugjet tidak mendukung, tapi saya tetap berangkat dengan perbekalan manajemen perjalanan yang selalu saya andalkan. Berangkat meninggalkan rumah dari tanggal 13maret saya sampai di kupang tanggal 1april 2015. Mempersiapkan program-program mengajar dan berbagi ilmu di rote sudah siap di dalam laptop saya dan metode pengajaran saya. 

Tibalah tanggal 8april2015, Saya dan genk motor imut berangkat menuju ke pelabuhan bolok mengendarai sepeda motor untuk menyebrang ke p.rote dengan menggunakan kapal ferry / kapal barang. Sesampai di pelabuhan bolok pun ternyata kita tidak bisa masuk ke kapal dengan menggunakan sepeda motor karna kita telat sewaktu muat barang ke kapal dan hal hasil kita menaruh sepeda motor di pelabuhan dan kita tetep berangkat tanpa sepeda motor. Perjalanan dari pelabuhan bolok ke pelabuhan pantai baru (p.rote) menempuh waktu selama 4 jam.

Perjalanan menuju Pulau Rote
Dari kapal ini kita dapat menyaksikan keindahan pulau-pulau dan luasnya lautan alam semesta ini. Kita mencari tempat duduk dan ternyata semua tempat duduk sudah penuh semua dan hal hasil kita harus menggelar tikar di atas kapal agar kita bisa menikmati semua alam semesta dari atas kapal. Sesampai di pelabuhan pantai baru kita melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor dimana teman2 di rote sudah ada yang menjemput dan sebagian ada yang menggunakan mobil karena sewaktu di kapal ada salah satu dari temen kita melobby bapak2 agar dapat mengantarkan ke rumah jabatan bupati. Perjalanan dari pantai baru menuju rumah jabatan di tempuh waktu hingga 2 jam dan dalam perjalanan menuju ke rumah jabatan kita pun di suguhi dengan pemandangan yang luar biasa dengan pantai2 yang indah dan mempesona. Batu termanu salah satu spot dan icon dari pulau rote yang berada di rote tengah, keindahan batu besar dan bukit2 yang mempesona membuat saya mengambil camera untuk mengabadikan spot tersebut.

Sesampai di rumah jabatan kita pun langsung di sambut untuk makan terlebih dahulu karna acara pembukaan sudah berjalan dan sudah waktu untuk makan. Iya saya telat datang karna teman2 yang lain sudah terlebih dahulu datang dengan menggunakan kapal bahari express dengan jarak tempuh 2 jam saja. Semua acara selesai kita pun di antar ke wilayah yang sudah di tentukan. saya pun mendapatkan penempatan di rote tengah dimana saya akan memberikan kelas inspirasi di sekolah dasar oufalen. Sesampai di sekolah dasar kita di sambut hangat dari warga dan guru2 yang telah menunggu kita dari siang. Kami pun dikenalkan oleh kepala sekolah dan guru2 rote tengah. Saya mendapatkan hostfam di rumah bapak lilis. Sesampai ternyata saya sudah di suguhi makanan untuk mengisi perut saya. 8 guru yang menjemput dan semua berkumpul di rumah bapak lilis menunjukan betapa antusias mereka dalam menerima saya di wilayahnya. Kita bertukar cerita dan pengalaman sambil menyantap menu makanan. Setelah bercerita panjang lebar sayapun dapat melakukan istirahat dan mempersiapkan diri untuk esok harinya mengajar. Ditengah kegelapan dan di lapisi oleh kelambu di tempat tidur membuat tidur saya terlelap.

9april 2015, Pagi hari dimana matahari sudah menyambut dan inilah hari yang di tunggu untuk memberikan kelas inspirasi di sekolah dasar oufalen Rote tengah, keluar kamar pun saya sudah di sambut oleh sapaan  yang biasa di lakukan oleh keluarga bapak lilis yaitu "ucapan selamat pagi". Sewaktu keluar rumah pun dimana saya duduk di depan rumah, saya sudah di sambut oleh anak-anak yang berjalan kaki untuk pergi ke sekolah dengan sapaan yang sama selamat pagi. Terkesan tidak biasa tapi sangat kagum, karena terharu dengan kebiasaan mereka yang setiap harinya saling menyapa dengan sesama walau kita pun tidak saling kenal. Bisa di bayangkan sudah jarang sekali saya temui sapaan itu di jakarta, bahkan kalau dijakarta jika ada seseorang yang merasa killer atau disegani, kita malah berpikir bagaimana harus menghindar dengan berputar agar tidak bertemu atau berpura-pura tidak melihat, tapi disini malah kebalikannya. Luar biasa bukan!!!
Berawal malu-malu, Tapi senang pas bermain

Saya pun sudah di jemput oleh beberapa guru untuk diantarkan sekolah, sesampai di depan sekolah banyak anak2 yang sedang menyapu halaman sekolah, sewaktu melangkah masuk saya mendengar dari salah seorang murid dengan mengucapkan siap grakkkk, beri salam dengan nada seperti ketua kelas sewaktu menyiapkan kelas dan mereka serentak mengucapkan selamat datang dan saya pun menjawab terima kasih. Saya diantarkan ke ruang guru dan saya menjelaskan beberapa konsep yang nantinya akan saya berikan di tiap2 kelas. Selesai briefing saya pun masuk ke tiap2 kelas, dimana saya akan menjelaskan beberapa macam profesi yang ada diluar pulau rote, karena pada dasarnya masih banyak pekerjaan selain menjadi nelayan, petani, polisi, tni dan guru yang biasa kita tekuni dan kita jadikan sebuah pekerjaan kelak nanti. Iya mereka semua rata-rata mempunyai cita-cita yang hanya bisa mereka lihat dalam sehari-hari tanpa mengetahui bahwa masih banyak pekerjaan yang dapat menghasilkan sesuatu untuk diri sendiri bahkan untuk orang lain.

Rata2 dari setiap anak di sekolah ini masih sangat malu- malu untuk berbicara. Sangat sulit juga untuk mengajak mereka agar bisa membuka dirinya untuk mendapatkan interaksi bersama-sama. Tapi sewaktu saya memberikan suatu permainan mereka pun lebih aktif dalam berinteraksi, karena memang dalam di usia mereka yang seharusnya diberikan pembelajaran secara bermain. Disini saya memberikan tentang suatu profesi yang saya tekuni yaitu outbound training. Saya memberikan macam-macam permainan di dalam dan diluar kelas. Memancing anak-anak agar dapat membuat sebuah permainan dari imajinasi mereka dengan menggunakan alat yang sederhana missal kertas, spidol, gantungan kunci dll. Hingga pukul 11.30 wita kita closing untuk kelas inspirasi dengan masing-masing anak menuliskan cita-cita mereka diselembar kertas yang sudah kita siapkan dan nantinya akan kita di tempel di kertas karton. Murid-murid pun merasa senang dengan penutupan diakhiri dengan permainan marina menari di atas menara dan menulis cita-citanya.

Kira-kira lagi liat apa hayoooooo???
Seusai dari mengajar saya pun kembali ke hostfam dan sedikit membuat program-program untuk bertemu warga (parenting) dan pelatihan guru-guru sd nanti. Jarum jam kecilpun sudah menunjuk kearah angka 3 dan waktunya saya untuk bermain dengan murid-murid yang sudah mengajak saya sewaktu tadi mengajar di sekolah. Pantai sosadale lah tempat saya diajak oleh mereka semua sambil menunggu sunset. Dengan ditemani 51murid dan beberapa guru saya pun pergi ke pantai jarak dari sekolah mennuju ke pantai sekitar 2km. Kami berjalan kaki dan bernyanyi bersama-sama dalam menuju ke pantai. Sesampai di pantai kami pun disuguhi oleh pantai yang berpasir dan para nelayan yang berbondong-bondong saling membantu untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya dengan menggunakan pukat di tepi pantai. Kami pun ikut membantu para nelayan dalam menarik pukat. Ikan yang didapat tidaklah seberapa dan masih kecil-kecil, namun kebersamaan merekalah yang membuat perhatian lebih dalam bekerja sama untuk hasil bersama.
Menjaring pukat ikan
Bermain Ramtamtam
Pantai bukan tempat memutuskan kreatifitas dalam bermain, walau terik matahari menyengat
Kami bermain permainan kecil bersama-sama hingga berphoto bersama dengan matahari yang sudah ingin menenggelamkan cahayanya. Tawa dan senyum mereka membuat diri ini semakin iri akan masa-masa kecil yang bebas tanpa ada tekanan dan beban. Dimalam hari kami berkumpul dengan warga dan kita saling sharing tentang pentingnya pendidikan untuk anak-anak kita nanti. Betapa kritisnya para warga menanyakan kepada saya, semacam toserba (tokoh serba ada) diri saya ini. Dari peran keluarga untuk membentuk seorang anak yang baik hingga administrasi dalam mengelola suatu usaha. Kami berkumpul dari pukul 19.00wita hingga pukul 24.00wita betapa sangat antusiasnya dalam obrolan kami bersama mereka.
Berlarian untuk menikmati Sunset dan Angin yg berhembusssss
Oiyaaaaa Hostfam yang saya singgahi bernama bapak lilis sebagai guru dan mempunyai anak 3 wanita dan 1 laki-laki dimana 1 anaknya yang tertua sudah menempuh kuliah mengambil jurusan biologi. Keluarga bapak lilis sangat baik karna setiap saat saya selalu di suguhi dan diajak makan terus hingga program diet sayapun gagal. Dirumah bapak lilis saya sudah sembelih 2 ayam untuk makan kita bersama-sama. Keluarga yang sangat sederhana dan ramah terhadap saya.

10 april 2015, Pukul 05.30wita saya terbangun dan bergegas untuk berpisah dengan keluarga bapak lilis dan melanjnutkan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru sekolah dasar dengan berbagai metode pembelajaran bermain. Jauh-jauh hari saya sudah membuat power point untuk memberikan materi dalam pelatihan ini, tapi ternyata listrik di ruangan tidak berfunggsi. Hal hasil saya pun memberikan materi dengan kemampuan saya dalam mengelola segi permainan dan dapat ditangkap oleh anak nantinya dalam segi pelajaran. Ternyata guru-guru pun merasa senang dalam permainan yang saya berikan dan membuat diri saya pun senang dan puas dalam memberikan materi bermain. Walau kita lebih sering bermain di dalam kelas dan semua berkeringat tapi bibir dan gigi yang guru-guru lepaskan kepada saya membuat saya merasa berguna dan bermanfaat untuk mereka. 

Memberikan metode pembelajaran bermain kepada guru Rote Ndao.
Bersama guru-guru Rote Ndao
Selesai memberikan kelas kepada guru-guru, saya di antarkan kembali untuk menuju hostfamz saya yang baru. Hostfamz saya adalah mantan wakil bupati P. Rote ndao dan merasa senang karena dapat diberikan kesempatan untuk tinggal di rumah beliau. Seusai sampai dirumah mantan bupati ternyata saya ditemukan kembali dengan genk motor imut yang sudah berada di rumah beliau. Dan ternyata anak dari mantan bupati adalah teman dari genk motor imut. Saya pun diajak oleh genk motor imut pergi ke desa dengka untuk sosialisasi tentang inovasi perkembangan kompor bahan baku kayu dan penggunaan daun sebagai pupuk, dan cara mengatasi hama di pertanian yang seharusnya tidak di basmi melainkan dikendalikan. 

Matahari pun sudah tenggelam dan saatnya kita bergegas ke rumah jabatan bupati untuk melakukan penutupan acara rote mengajar. Disuguhi dengan tarian adat, permainan alat musik daerah yaitu sasando hingga ramah tamah. Semua di utarakan pesan dan kesan di acara ini demi lebih baik lagi untuk indonesia ini.
pelantun musik sasando
Bersama adik-adik bermain di pantai sosadale
"Mendidik adalah tugas moral dari orang terdidik." (Anies Baswedan)
Banyak sekali pembelajaran yang saya dapati dari perjalanan saya kali ini. Bermula berbagi di pulau ini akan tetapi bukan saya yang berbagi, melainkan pulau Rote Ndao lah yang berbagi segalanya terhadap diri saya. Bersyukur masih dapat ilmu dari pengalaman ini, dan pulau Rote Ndao membuat siapa saja pasti akan bersyukur terlahir sebagai Warga Negara Indonesia.




Author : Edvan Zakaria S.Pd
Seorang lulusan sarjana pendidikan yang ingin sekali mengabdikan ilmunya di mana saja dengan semangat berbagi dan menyebarkan semangat positif untuk orang-orang di sekitarnya. Memulai perjalanannya meninggalkan hiruk-pikuk ibukota yang sudah membesarkannya selama ini, untuk berbagi. Tulisan ini dibuat untuk menginspirasi pemuda pemudi, karena bahwasanya pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan ini dan traveling adalah salah satu bentuk pembelajaran dari proses perjalanan ini dan dapat berbagi dengan siapun, dimana kita dapat berguna dan bermanfaat untuk banyak orang
 

Berani Traveling, Berani Education, Berani Sharing Dalam Mencari Makna Perjalananmu!Ikuti travel blog TES NUSANTARA KU di social media : Instagram @tesnusantaraTwitter @bungbob & like Facebook tes nusantara.

E.Z

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

About

Instagram

Popular Post

statistics

Comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

- Copyright © TES NUSANTARA -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -